Sabtu, 01 Maret 2014

Fitting Kaca Tempered

Pada saat ini penggunaan kaca tempered sudah menjadi standard / syarat suatu bangunan mengingat unsur kekuatan dan unsur keamanannya.  Aplikasi kaca tempered untuk bangunan baik itu berupa rumah pribadi, kantor, apartemen, hotel, dll sangat bervariasi.  Beberapa contohnya adalah: pintu frameless, pintu shower, railing, railing tangga, penyekat/tembok kaca.

Aplikasi seperti pintu frameless bisa menggunakan sambungan glass to glass atau glass to wall. Pemasangan pintu frameless membutuhkan beberapa asesoris untuk “menyambungkannya” dengan tembok / panel kaca.  Asesoris ini yang biasa disebut patch fitting / glass fitting.

Beberapa merek terkenal seperti dorma dan dekson menawarkan salah satu variasi patch fitting terlengkap yang ada di pasaran saat ini,  sehingga hasil  pemasangan kaca tempered menjadi presisi  secara teknis dan atraktif secara visual.  Range variasi yang lengkap juga memudahkan bagi para arsitek dan desainer untuk bereksperimen dengan berbagai macam pilihan kreasi dalam pemasangan kaca tempered baik secara eksternal dan internal.

Pada umumnya glass fitting seperti dorma dan dekson didesain berdasarkan sistem modular, terdiri dari unit bawah/dasar, penjepit fungsional, dan penutup sistem clip dengan berbagai macam finish seperti stainless steel, satin ataupun brass. Finish permukaan pada fitting harus dibersihkan secara berkala untuk menjaga penampilannya supaya tetap atraktif dalam jangka waktu yang lama.  Setiap tipe finish harus diperlakukan berbeda, contohnya untuk stainless steel finish harus dibersihkan dengan pembersih non abrasive.  Brass finish memakai pembersih tanpa solvent.

Produsen glass fitting dengan merek terkenal sangat memahami kaca tempered sebagai salah satu bahan bangunan.  Mereka merancang fitting yang hanya memerlukan minimal pra proses untuk kaca.  Pertimbangan yang matang dan pengukuran yang presisi telah diambil untuk memastikan penjepitan area permukaan yang maksimal dengan effisiensi yang optimal.
Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh posisi glass fitting pada pemasangan sepasang pintu(biasa disebut “kuku tarung”), di mana pintu diapit oleh panel kaca (samping kiri & samping kanan) dan transom (atas)


Panah merah:upper hinge
Panah hijau:floor hinge
Panah ungu:lock

Floor hinge merupakan penopang utama daripada pintu.  Tugasnya adalah menahan berat pintu sekaligus daya dorong yang dialami pintu pada saat proses buka/tutup.  Spek daripada floor hinge berdasarkan berat yang mampu disupport, biasanya ditunjukkan dengan kode nomor tertentu. Contoh: floor hinge merk dorma dengan kode bts 84 mampu menahan pintu dengan berat sampai dengan 100kg, biasanya diaplikasikan untuk pintu kaca dengan ketebalan 10mm dan 12mm.