Pada saat ini penggunaan kaca tempered sudah menjadi standard
/ syarat suatu bangunan mengingat unsur kekuatan dan unsur
keamanannya. Aplikasi kaca tempered untuk bangunan baik itu berupa
rumah pribadi, kantor, apartemen, hotel, dll sangat bervariasi.
Beberapa contohnya adalah: pintu frameless, pintu shower, railing,
railing tangga, penyekat/tembok kaca.
Aplikasi seperti pintu frameless bisa menggunakan sambungan glass to
glass atau glass to wall. Pemasangan pintu frameless membutuhkan
beberapa asesoris untuk “menyambungkannya” dengan tembok / panel kaca.
Asesoris ini yang biasa disebut patch fitting / glass fitting.
Beberapa merek terkenal seperti dorma dan dekson menawarkan salah
satu variasi patch fitting terlengkap yang ada di pasaran saat ini,
sehingga hasil pemasangan kaca tempered menjadi presisi secara teknis
dan atraktif secara visual. Range variasi yang lengkap juga memudahkan
bagi para arsitek dan desainer untuk bereksperimen dengan berbagai macam
pilihan kreasi dalam pemasangan kaca tempered baik secara eksternal dan
internal.
Pada umumnya glass fitting seperti dorma dan dekson didesain
berdasarkan sistem modular, terdiri dari unit bawah/dasar, penjepit
fungsional, dan penutup sistem clip dengan berbagai macam finish seperti
stainless steel, satin ataupun brass. Finish permukaan pada fitting
harus dibersihkan secara berkala untuk menjaga penampilannya supaya
tetap atraktif dalam jangka waktu yang lama. Setiap tipe finish harus
diperlakukan berbeda, contohnya untuk stainless steel finish harus
dibersihkan dengan pembersih non abrasive. Brass finish memakai
pembersih tanpa solvent.
Produsen glass fitting dengan merek terkenal sangat memahami kaca
tempered sebagai salah satu bahan bangunan. Mereka merancang fitting
yang hanya memerlukan minimal pra proses untuk kaca. Pertimbangan yang
matang dan pengukuran yang presisi telah diambil untuk memastikan
penjepitan area permukaan yang maksimal dengan effisiensi yang optimal.
Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh posisi glass fitting
pada pemasangan sepasang pintu(biasa disebut “kuku tarung”), di mana
pintu diapit oleh panel kaca (samping kiri & samping kanan) dan
transom (atas)
Floor hinge merupakan penopang utama daripada pintu. Tugasnya adalah
menahan berat pintu sekaligus daya dorong yang dialami pintu pada saat
proses buka/tutup. Spek daripada floor hinge berdasarkan berat yang
mampu disupport, biasanya ditunjukkan dengan kode nomor tertentu. Contoh:
floor hinge merk dorma dengan kode bts 84 mampu menahan pintu dengan
berat sampai dengan 100kg, biasanya diaplikasikan untuk pintu kaca
dengan ketebalan 10mm dan 12mm.